Label

alien (10) angkasa (4) dinosaurus (5) E.T (9) fosil (12) harta karun (16) hoax (6) legend (20) m (1) misteri (42) mitos (10) monumen (10) mystic (12) ooparts (7) peradaban kuno (31) time traveler (9) UFO (7)

Senin, 02 April 2012

Browse: Home / tombak emas dari kerajaan sriwijaya ditemukan

tombak emas dari kerajaan sriwijaya ditemukan


Mata tombak terbuat dari emas

Detikmaya- , Pagaralam , Warga Kelurahan Tegur Wangi Kecamatan Dempo Utara, Kabupaten Pagaralam beberapa hari ini dihebohkan dengan penemuan mata tombak yang diduga terbuat dari emas. Mata tombak tersebut diperkirakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

Penemunya adalah Diyanto (40), warga Kelurahan Teger Wangi kecamatan Dempo Utara, Diyanto menemukan mata tombak tersebut di kebun miliknya. Saat sedang mencangkul di kebun kopi cangkulnya membentur benda keras.

Ketika digali ternyata benda tersebut mata tombak berukir naga dan berwarna seperti emas. Mendapati hal tersebut, Diyanto langsung membawanya pulang dan menyimpannya. Saat ditemukan, mata tombak tersebut tidak lagi memiliki gagang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pagaralam, H Sukaimi mengatakan saat tahu kabar itu ia langsung mendatangi Diyanto. Ia pun mendata benda tersebut.

“Dilihat dari ukuran yang ada di mata tombak sepertinya benda tersebut merupakan peninggalan zaman Kerajaan Sriwijaya,” ujarnya.

Untuk memastikan berasal dari masa mana pihak Disbudpar akan mengirim data tersebut ke Badan Arkeologi Sumsel sehingga bisa diketahui umurnya.

“Demi keamanan kami tidak secara gamblang menerangkan alamat dan penemunya. Sebab yang ditemukan tersebut yaitu tombak emas yang beratnya sekitar 2 kilogram. Kami khawatir jika benda ini dipublikasikan secara lengkap akan ada tangan-tangan jahil yang akan mencurinya,” jelasnya.

Informasi yang dihimpun Sripo menyebutkan, setelah menemukan benda ini Diyanti langsung menyimpanya baik-baik sebab dikhawatirkan benda ini akan hilang atau dicuri orang.

Petugas Balai Arkeologi (Balar) Palembang, Kristantina Indriastuti mengatakan, jika dilihat dari bentuk dan tanda-tanda benda purbakala yang ditemukan masyarakat tersebut diduga benda tersebut berasal dari zaman awal Islam masuk ke Pagaralam. Biasanya benda tersebut digunakan untuk benda pajangan bukan untuk perang. “Ini benda pusaka atau hiasan saja bukan untuk berperang dan berburu. Jika dilihat dari bentuknya benda tersebut bukan dari zaman Sriwijaya atau sebelumnya tapi zaman awal Islam masuk ke Indonesia. Namun untuk memastikannya harus dilakukan penelitian,” jelasnya.(sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar